Reses Mahfudz Abdurrahman Temu Silaturrahmi Tokoh Muslimah Lintas Ormas Kota Bekasi

DPDPKSKOTABEKASI – Masa reses Mahfudz Abdurrahman diisi dengan kegiatan temu silaturahmi dan dialog tokoh muslimah dari beberapa ormas Islam se Kota Bekasi, pada Sabtu (25/10/2021).

Kedatangan Mahfudz Abdurrahman disambut para tokoh yang hadir di Aula serbaguna DPD PKS Kota Bekasi sebagai tempat pertemuan tersebut.

Mahfudz Abdurrahman yang merupakan wakil rakyat dari Kota Bekasi dan Depok menyampaikan saat ini PKS harus lebih banyak melakukan silaturrahmi dan mendengarkan serta berusaha melaksanakan masukan dan nasehat dari para tokoh keumatan juga masayarakat.

Selain itu Mahfudz Abdurrahman juga menyampaikan perjuangan PKS dalam mengusulkan Undang Undang yang berpihak pada Keumatan.

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa PKS harus banyak mendengar dan berusaha menindaklanjuti saran dan usulan dan nasehat dari para tokoh sekaligus menyerap aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada pemilih di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat. Dan juga memberikan sosialisasi tentang perjuangan PKS di parlemen dan membahas isu-isu hangat yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan harapan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan bisa memahami atas isu-isu yang beredar,” jelas Mahfudz.

Aleg PKS ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh dan konstituen yang terus mendukung konsistensi perjuangan PKS, dan kini PKS dalam beberapa survei mengalami peningkatan elektabikitas, bahkan masuk dalam 3 besar. Pada kesempatan ini Mahfudz Abdurrahman juga mengajak untuk bergabung dengan PKS sebagai hak politik anak bangsa.

Mahfudz menegaskan PKS tetap konsisten memperjuangkan janji politik pada Pemilu 2019 yakni memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama serta beberapa isu-isu keumatan seperti perjuangan PKS dalam memperjuangkan RUU TPKS agar dimasukkan pasal pasal larangan keras dan hukuman tegas terhadap perzinahan dan korban kekerasan seksual demi menjaga dan melindungi kaum perempuan Indonesia.

Ia meminta doa dan dukungan dari para tokoh muslimah yang hadir agar PKS terus istiqamah memperjuangkan cita-cita kebangsaan untuk umat dan bisa menghadirkan kepemimpinan yang terbaik di Indonesia melalui legislatif maupun eksekutif.

“PKS siap untuk menyuarakan kepentingan umat di parlemen dalam bentuk UU. Mohon doa dan dukungannya, saat ini PKS terus memperjuangkan beberapa RUU keumatan dan juga RUU yang lainnya seperti Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama sebagai bentuk penghormatan kepada Ulama dan Tokoh Agama, RUU Larangan Minuman Beralkohol, dan RUU Kewirausaahan Nasional. Dan PKS telah menyuarakan penolakan RUU HIP Juga PKS secara tegas menyuarakan penolakan beberapa RUU untuk menjadi UU yang tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat, seperti RUU HPP dan RUU IKN,” ujar Mahfudz. (Zai)