Dialog Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan, Bang HK Dorong Lahirnya Perda Terkait Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

DPDPKSKOTABEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, Heri Koswara bersama dengan pegiat lingkungan Kampung Sawah, Rosyid dan juga Dr. Sony Teguh Trilaksono yang merupakan tokoh pegiat lingkungan di Kota Bekasi melaksanakan agenda dialog pagi di Radio Dakta Kota Bekasi secara on air.

Dalam penyampaiannya pemuda yang akrab disapa Bang Ocid tersebut menyampaikan bahwa saat ini pemuda Kampung Sawah bisa menciptakan media tanam yang luar biasa dari sampah organik yang dikumpulkan warga.

“Kita tengah berupaya untuk mengelola sampah organic dari rumah masing-masing penduduk,” ujarnya.

“Warga juga sudah berupaya untuk memasukan sampah organik untuk dimasukan ke lubang biopori. Alhamdulillah dengan langkah tersebut, kita warga Kampung Sawah sudah bisa melihat duku-duku berbuah lagi di Kampung Sawah,” tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa pemuda Kampung Sawah banyak bekerjasama dengan masyarakat yang berkolaborasi dan meminta para pemuda bahkan disetiap bulan secara rutin untuk melakukan sosialisasi terkait berbagai hal dalam dunia pertanian modern mulai dari biopori, tabulamput dan berbagai hal lainnya.

Terkait hal ini Tokoh Kota Bekasi, Heri Koswara memberikan apresiasinya atas apa yang dilakukan oleh Rosyid, hanya saja pihaknya masih menyayangkan langkah positif untuk Kota Bekasi ini masih belum merata.

“Saya berharap ada satu blue print agar bisa saya sampaikan atas apa yang telah dilakukan oleh pemuda kampung sawah, jatiwarna ini, dan hal ini agar bisa pula dilakukan dan dicontoh oleh kelurahan lain atau RW-RW lain,” kata Bang HK.

“Kalau kesadaran ini bisa ditularkan ke masyarakat tentu lingkungan hidup di Kota Bekasi ini bisa terjaga dan tertularkan ke seluruh elemen hingga ke elemen terkecil,” tambahnya.

Seperti diketahui bahwa Kampung Sawah sendiri sudah mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jabar sebagai eco friendly yang peduli terhadap lingkungan hidup.

Selain Rosyid, pembicara lainnya Dr. Sony Teguh Trilaksono selaku founder rumah sopan juga menyampaikan terkait apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki lingkungan hidup di Kota Bekasi ini.

“Perlu diketahui bahwa yang terpenting masyarakat Kota Bekasi ini mau menerima perubahan, mereka ini ikhlas, ini jadi satu modal untuk Pemerintah Kota Bekasi. Saya sudah tinggal diberbagai tempat namun di Kota Bekasi ini ramah, mau menerima perubahan ini yang buat saya betah,” ujar Dr. Sony.

“Saya sebagai pegiat lingkungan saya bicara secara data dan saya memberikan ada 6 hal yang harus dilakukan, yang pertama harus ditegakkan hukum yang adil, kemudian membudayakan masyarakat terkait bank sampah agar hal ini terus berjalan dan ini alhamdulillah sudah mulai meningkat. Kemudian mengelola sampah dari hulu sampai ke hilir. Karena di undang-undang sudah dijabarkan agar sampah yang dibuang diminta untuk dipisahkan. Tapi saat truk sampah datang antara sampah organik dan sampah yang non organik diangkut sama-sama, lah saja ini bagaimana?” bebernya tegas.

Tak hanya itu pihaknya juga mendorong agar Pemkot Bekasi menambah Ruang Terbuka Hijau, dan juga membuat lubang resapan biopori serta ia pun merekomendasikan untuk membuat sumur resapan.

“Terakhir agar pemerintah kota ini bicaranya dikurangin, tapi actionnya yang ditambahkan, cukuplah bicaranya sedikit saja, tapi action yang banyak,” tandasnya.

Bicara perihal TPST Sumur Batu, Dr. Sony menyampaikan bahwa jika lokasi pembuangan sampah tersebut diperluas sekalipun tidak akan pernah cukup untuk menampung sampah masyarakat. Pihaknya mendorong agar masyarakat peka, hal ini dapat mendorong jumlah sampah berkurang, karena memang dari masyarakat sendiri yang harus mengurangi agar debit sampah berkurang pula.

Terkait apa yang disampaikan oleh Dr. Sony, Politisi PKS ini memberikan tanggapan, menurutnya hal ini adalah informasi yang baik dan bagian dari pencerahan yang luar biasa.

Bang HK juga meminta agar pemerintah harus hadir agar dapat memastikan lingkungan hidup bagi masyarakat ini dapat terjaga dengan baik, atau memperbaiki yang memang telah bermasalah.

“Tugas pemerintah dan mereka harus hadir, karena ini pemerintah sudah digaji oleh negara, hal ini dilakukan agar dapat memastikan air, udara dan lingkungan sehat untuk masyarakat,” ungkapnya.

“Dan semua hal yang berupa aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi ini harus selaras dengan kehidupan dan tentu harus memperhatikan lingkungan hidup di Kota Bekasi,” pinta Bang HK.

“Dan kedepan, nanti saya akan mendorong perda terkait lingkungan hidup ini, karena kondisinya yang memang sudah sangat mengkhawatirkan sekali dan harus segera diberikan respon terbaik,” pungkasnya mengakhiri diskusi tersebut. (Rdk)

Be the first to comment on "Dialog Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan, Bang HK Dorong Lahirnya Perda Terkait Lingkungan Hidup"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*