KOLABORASONG

Kolaborasong

Aku sudah siap sejak beberapa menit lalu. My Hun nampaknya masih asyik dengan aktivitasnya di dapur. Entah sedang apa dia. Namun dari arah dapur, menguar harum aroma masakan.

Sejurus kemudian nampak My Hun tergopoh-gopoh masuk ke kamar. Tak lama kemudian dia keluar lagi sudah dalam keadaan rapi berpakaian, lengkap dengan jaket kesayangannya. “Sebentar, ya, Beb.” Katanya. “Belum terlambat, kan?”

Aku melirik jam tangan. “Masih cukup waktu.” Kataku.

Segera My hun mengeluarkan motornya ke teras. Tapi setelah motor distarter, dia malah masuk kembali ke rumah. Dikuakkannya pintu kamar Ihsan, bontot kami. “Babang,…” aku ikut mendengarkan sambil memakai helm. “Abi lagi ngolah daging. Tolong dilihatin, ya. Tunggu sampai kuahnya kering, baru dimatikan kompornya” pesannya.

“Lha, Abi mau ke mana?” terdengar Ihsan bertanya

“Ngantar Umi ke MD.” Jawab My Hun singkat

“Rupanya Mu Hun sedang mengolah daging qurban kemarin,” pikirku. “Alhamdulillah. Kolaborasi dua lelaki ini patut ditunggu hasilnya.” Aku pun senyum-senyum sendiri sambil mencoba membayangkan hasil masakan My Hun. Selama ini, sih, hasil masakannya cukup memuaskan, maskudku bisa dimakan.

Perjalanan ke MD sebenarnya tidak terlalu lama, karena jaraknya juga tidak jauh. Tapi My Hun punya kebiasaan bertegur sapa dengan teman-temannya. Walhasil, sesudah lebih dari setengah jam barulah dia kembali ke rumah.

Aku sih, sesudah turun dari motor, langsung fokus ke kegiatanku. Aku tidak memperhatikan HP sampai acara hampir berakhir. Saat itu aku baru menyadari bahwa ada pesan berupa foto dari My Hun. Aku membukanya dan melihat foto penggorengan yang biasa dipakai My Hun memasak. Di sana ada setumpuk barang bernuansa gelap. Entah masakan apa itu.

Di bawahnya ada komentar My Hun. “Kekeringan”, katanya.

Karena penasaran, aku klik foto itu. “Ini sih bukan kekeringan,” batinku berbisik. “Ini kegosongan.” Aku menarik nafas panjang. Rupanya Allah menakdirkan rezeki kami hari ini makan masakan gosong. “Sungguh kolaborasi yang membagongkan,” pikirku. “Kolaborasi memasak sampai gosong.”

Oleh Toto Abi Ihsan

Maka aku kirim komentar membalas My Hun.
(Terinspirasi dari kisah nyata)
Kutulis: “Kolaborasong”
Bekasi, 20240618

Leave a comment

Your email address will not be published.


*