Tingkatkan Kualitas Pemahaman Agama, PKS Bekasi Timur Gelar Pelatihan Peningkatan Spiritual (PPS) untuk Anggota

DPDPKSKOTABEKASI – Pada 29-30 Juni 2024, DPC PKS Bekasi Timur mengadakan Pelatihan Peningkatan Spiritual (PPS) bagi anggotanya. Acara ini digelar di Kantor DPC PKS Bekasi Timur dan dilanjutkan di Masjid Al Istiqomah yang letaknya berseberangan dengan Kantor DPC PKS Bekasi Timur.

Dalam kegiatan ini para anggota dilatih untuk membiasakan berzikir dan membaca Al Qur’an. Selain itu, bagi para peserta pelatihan juga disampaikan materi bertema “Cara-cara Mensyukuri Nikmat” yang disampaikan oleh DR. Sigit Puspito Wigati Jarot, S.T., M.Sc. Pada dini hari dan pagi keesokan harinya para peserta juga dilatih untuk Qiyamul Layl (Shalat Malam) dan mendapat tambahan siraman rohani melalui Kultum (Kuliah Tujuh Menit) sesudah salat Shubuh yang disampaikan oleh Ustadz Hafidhin.

Para peserta acara pelatihan ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam upaya menghadiri pelatihan ini. Hujan yang mengguyur Bekasi Timur sejak sore hari dan disertai kemacetan jalan yang parah, tidak membuat langkah para peserta surut. Ada beberapa diantara peserta yang tiba di tempat acara saat pemaparan materi hampir selesai dalam keadaan basah kuyup tertimpa hujan di perjalanannya, namun tekad untuk mengikuti sisa agenda PPS tetap menyala.

Pada saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Ketua DPC PKS Bekasi Timur, Widodo Ratno Prasetyo, S.Sos., menyatakan bahwa PPS merupakan salah satu bagian dari pembinaan di PKS, khususnya dalam hal mencari ilmu. Beliau mengakui bahwa para anggota PKS telah disibukkan dengan kegiatan Pemilu sejak tahun lalu dan kesibukan akan terus berlangsung dengan akan digelarnya Pilkada pada bulan November nanti.

Saat para anggota disibukkan dengan kegiatan pemilu dan pilkada, Widodo menegaskan bahwa selain diperlukan persiapan-persiapan di sisi politik, perlu juga ada persiapan-persiapan di sisi _ruhiyah_. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam aktivitas para anggota.

Widodo juga menyatakan bahwa para anggota PKS diharapkan tetap rajin menghadiri majelis-majelis ilmu, bukan hanya yang diadakan oleh struktur atau yang diisi oleh pemateri dari kalangan Ustadz-Ulama anggota PKS, namun juga perlu menghadiri majelis-majelis taklim atau kajian ilmu yang diadakan oleh pihak-pihak lain.

Sementara itu, DR. Sigit Puspito Wigati Jarot dalam paparan materinya menyatakan perlunya kita berhati-hati dengan setiap nikmat yang Allah limpahkan kepada kita, karena sesungguhnya semua nikmat itu akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.

Beliau menambahkan bahwa diantara nikmat yang ada pada kita adalah _potensi diri_ kita masing-masing. Kemudian disampaikannya bahwa syukur nikmat, adalah mempergunakan segenap potensi tersebut untuk menggapai perkara-perkara yang dicintai Allah SWT. Maka hakekat mensyukuri nikmat menurut beliau adalah memanfaatkan segenap potensi kita untuk beramal dengan amalan yang dicintai Allah SWT.

Di dalam Kultum setelah salat Shubuh, Ustadz Hafidhin memfokuskan bahasan pada masalah dakwah. Disampaikannya bahwa dakwah adalah tugas kita semua sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Hafidhin menyampaikan sebuah hadits Rasulullah SAW tentang salah satu keutamaan berdakwah, yaitu bila ada satu orang yang menerima ajakan dari orang yang berdakwah untuk berbuat kebaikan, maka nilainya lebih baik dari seekor unta merah, yang merupakan jenis unta yang paling berharga.

Sebaliknya, menurut Ustadz Hafidhin, jika kita tidak mau berdakwah, akan terjadi _multi mudarat_ dan dikhawatirkan azab Allah akan segera turun.

Pelatihan peningkatan spiritual ini berakhir setelah dilakukan zikir pagi seusai mendengarkan kultum.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*