Hadirkan Kader Berdikari, PKS Bekasi Timur Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan

DPDPKSKOTABEKASI – Ahad (25/06) DPC PKS Bekasi Timur gelar pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan yang mengusung tema “Inisiatif” secara daring.

Widodo Ratno Prasetyo, Ketua DPC PKS Bekasi Timur dalam sambutannya mengingatkan kondisi keimanan yang terkadang naik dan terkadang turun. Pihaknya juga memberikan nasihat agar keimanan sedang naik kita perlu memaksimalkan semua yang bisa diberikan, sebaliknya jika kondisi keimanan sedang turun sebaiknya meminta nasihat dari para ustaz atau ustazah.

Menyinggung soal pemilihan, Widodo menyampaikan terkadang kita tidak dipilih karena tidak dikenal dimasyarakat, oleh karenanya  kader harus dikenal, kalau bisa ditokohkan bahkan diikuti oleh masyarakat. Untuk mencapainya sosialisasi harus terus dilakukan.

Widodo juga mengingatkan, bahwa saat ini kita telah tiba pada bulan Dzulhijjah. Kepada para kader diingatkan untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah dan pelayanan kepada masyarakat, karena 10 hari pada awal Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik untuk Umat Islam.

Selanjutnya Widodo menyampaikan bahwa Pemilu sudah dekat, maka seluruh kader diminta untuk memperkenalkan BCAD kepada masyarakat. Diingatkan pula agar tidak ada kader yang “menganggur”.

Pemateri pada acara malam itu adalah Priyalinov, S.E., M.M. yang merupakan pemilik Happyone Enterprises yang memiliki sejumlah bidang usaha seperti outlet kuliner, percetakan, tour organizer dan perusahaan media.

Pada awal pemaparannya, pemateri yang memiliki nama asli Supriyadi ini mengajak peserta pelatihan untuk membuka pikiran guna menyerap ilmu. Berangkat dari dalil Al-Qur’an tentang keutamaan orang-orang yang beriman dan berilmu, pemateri menyampaikan perlunya para peserta pelatihan mendengarkan dan melaksanakan perintah instruktur atau guru, selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Allah.

Tema “Inisiatif” yang diusung pada malam hari itu diarahkan oleh pemateri untuk sekaligus menjawab pertanyaan “Who wants to be an entrepreneur”.

Pemateri yang juga menjadi dosen di Universitas Pertiwi ini memberikan motivasi awal berupa keuntungan-keuntungan menjadi pengusaha. Diantara keuntungan-keuntungan tersebut adalah pahala disempurnakan, ditambahkan karunia dari Allah, diampuni dosa-dosa dan disayang Allah.

Di bagian lain, pemateri memaparkan beberapa cara untuk memasuki dunia usaha. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memulai usaha baru. Selain itu bisa juga melanjutkan usaha keluarga yang sudah berjalan. Cara lain yang bisa ditempuh adalah melalui skema waralaba atau pun Kerjasama usaha dengan pihak lain. Jika memang punya kemampuan, bisa juga kita memulai usaha dengan cara membeli usaha orang lain. Sedangkan ide-ide usaha apa yang bisa diwujudkan, menurut pemateri bisa berasal dari banyak hal. Bisa dari hobi yang biasa dikerjakan, pengalaman, atau ide yang timbul dari pergaulan dan pengamatan.

Pemaparan pemateri yang memiliki motto “Jumbokan Kebahagiaanmu Karena Hidup Itu Dua Kali” ini dilengkapi dengan kisah-kisah perjalanan karir beliau. Ada kisah tentang upayanya berjualan bingkai sejak tahun 1995. Ada juga kisah tentang pendirian usaha tour organizer yang berawal dari kebutuhannya sendiri untuk menyediakan perjalanan tamasya buat keluarganya. Ada juga kisah perkembangan Faktaintegritas TV yang kini sudah memiliki akses ke pejabat-pejabat di Kota Bekasi.

Setelah pemaparan, banyak pertanyaan disampaikan oleh peserta. Ada yang menanyakan Langkah-langkah awal untuk memulai usaha, ada yang menanyakan pilihan usaha yang tepat, ada juga yang menanyakan tentang memenej passion yang lebih dari satu. Seluruhnya dijawab oleh pemateri dengan harapan “semoga tidak puas” yang berarti memotivasi para peserta untuk terus belajar. (Tto)