Baru Launching, Bank Sampah RKI Langsung Diminati Warga Kalibaru

DPDPKSKOTABEKASI – Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kalibaru yang berada di bawah naungan Bipeka DPRA PKS Kalibaru resmi meluncurkan program unggulan pemberdayaan lingkungan dan ekonomi keluarga melalui pembukaan Bank Sampah Mijel dan program Ecobrick. Kegiatan ini digelar dalam rangka Launching Program RKI bertema “Giat Bersama RKI”, bertempat di Kp. Rawa Bambu RT 02 RW 07 Kalibaru, Medan Satria, pada pukul 09.30–11.30 WIB, dan dihadiri oleh 62 peserta dari unsur warga, tokoh masyarakat, serta perwakilan legislatif.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Lilis Nurlia (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Rahmalia (Ketua Bipeka DPC Medan Satria), Nurlaila (Ketua Bipeka DPRA Kalibaru), Kukuh (Ketua DPRA PKS Kalibaru), serta tokoh masyarakat Suannah, Zulkifli, dan Karsono (Ketua RW 07).

Peluncuran Bank Sampah Mijel disambut antusias warga. Hal ini dibuktikan dengan Ketua RW 07, Karsono, serta enam warga lainnya yang langsung mendaftarkan diri sebagai nasabah bank sampah pada hari yang sama. Program ini menjadi langkah strategis untuk memberikan edukasi lingkungan sekaligus mendorong ekonomi keluarga dari pengelolaan sampah rumah tangga.

Dalam sambutannya, Kukuh, Ketua DPRA PKS Kalibaru, menyampaikan komitmen pemberdayaan melalui fasilitasi keterampilan masyarakat.
“Jika ada warga yang membutuhkan pelatihan keterampilan seperti potong rambut, servis motor, atau elektronik, silakan hubungi kami. InsyaAllah PKS siap memfasilitasi sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Ketua Bipeka DPRA Kalibaru, Nurlaila, menjelaskan semangat bank sampah sebagai sarana menabung dari rumah.
“Bank Sampah RKI hadir untuk membantu ibu-ibu menabung dari sedikit-sedikit sisa rumah tangga. Karena sedikit demi sedikit bisa menjadi cuan, bukan hanya jadi bukit,” tuturnya.

Sementara itu, Rahmalia, Ketua Bipeka DPC Medan Satria, memotivasi warga dengan menyampaikan contoh praktik nyata menabung dari sampah.

“Ada yang sudah menabung dari sampah rumah tangganya hingga mencapai dua jutaan. Ini bukti bahwa dari hal kecil bisa membawa manfaat besar,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran Anggota DPRD Jawa Barat, Lilis Nurlia, memperkuat dukungan terhadap inisiatif kolaboratif ini.
“Kami akan terus hadir mendukung kegiatan pemberdayaan seperti ini. Meski wilayah kerja kini meluas, insyaAllah komitmen untuk masyarakat Kalibaru tetap ada,” tegasnya.

Sebagai bentuk memperkuat keberkahan dalam kegiatan, acara launching juga diiringi dengan pemberian santunan kepada 15 anak yatim dari lingkungan sekitar. Momen ini menjadi pengingat bahwa setiap gerakan pemberdayaan harus dibarengi dengan semangat kepedulian dan kebermanfaatan bagi sesama, khususnya anak-anak yatim di Kalibaru.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah penuh kebersamaan, di mana ibu-ibu setempat menyajikan hidangan rumahan untuk dinikmati bersama. Suasana semakin hangat saat Bu Lilis mengadakan tebak-tebakan interaktif yang memancing tawa warga dan mempererat ikatan sosial antarpeserta.

Dengan hadirnya Bank Sampah Mijel dan Ecobrick, RKI Kalibaru mengajak warga untuk bergerak bersama menciptakan lingkungan bersih yang berdaya guna dan memberikan dampak ekonomi berkelanjutan.

RKI Kalibaru mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjadi nasabah Bank Sampah Mijel, memulai kebiasaan menabung dari rumah, menjaga lingkungan, dan bersama menciptakan kesejahteraan keluarga yang berkah dan berkelanjutan.