Kisah Dahsyatnya Caleg Wanita, Gunakan Gerobak Keliling Kampung Kenalkan PKS

calegBersama Ibu Riyana dan tim kampanye berkeliling kampung, saat masa kampanye lalu

DPDPKSKOTABEKASI – Kepingan cerita bagi saya jadi kisah yang meninggalkan banyak kesan untuk memantapkan tekad saya berjuang bersama di PKS.

Ini cerita tentang salah seorang caleg perempuan asal DPRa PKS Jatiwaringin, yang sederhana, jangan dibayangkan kalau caleg PKS berlimpah harta.

Beliau hanya seorang ibu rumah tangga yang kelola sekolah PAUD, namun segudang kesibukan pendidikan, dakwah juga kemasyarakatan lainnya selalu ia lakukan.

Kalau mungkin banyak cerita caleg yang punya modal banyak untuk berbagai biaya kampanye, berbeda dengan yang ini.

Sosialisasi yang dilakukan untuk berkenalan baik visi misi diri dan PKS langsung ia lakukan keliling dari gang ke gang, tak malu bahkan ia gunakan gerobak saya untuk jualan telor bersubsidi delapan ribu untuk delapan butir sesuai no urut PKS waktu itu, kebetulan saat itu saya bersama tim juga ikut membantu agenda sosialsiasi tersebut.

Tak hanya itu bahkan ia memberikan banyak pelatihan, misal ia bagikan ilmu untuk langsung praktek membuat sabun atau pewangi pakaian.

Bersama dengan tim kami berkeliling dari gang ke gang mengenalkan caleg kami. Panas terik, hujan deras, tak dirasakan kala itu dan menjadi tantangan menarik bagi kami, bahkan tetap tersenyum sambil bersanda gurau.

Tak jarang juga beliau memberi edukasi seputar pendidikan dan agama dengan bekal keilmuannya sebagai magister PAUD dari pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta.

Sudah cerita panjang lebar saya belum kenalkan orangnya. Ya Beliau adalah Ibu Riyana Widiyawati entah gelarnya saya lupa.

Beliau caleg perempuan tandem saya bersama tim saat bergerak dari lorong ke kampung-kampung, menyusuri jalan becek, gang sempit hingga masuk ke berbagai basis masyarakat.

Bagi saya, pendapat pribadi tentang Ibu Riyana ini luar biasa, karena terjun langsung ke lapangan keliling kampung gunakan gerobak PKS yang saya miliki.

Seorang guru, kepala sekolah TK, motivator ulung dalam berkampanye ke RT-RT.

Berapa kali kami lihat sandalnya copot dan rusak, kami bahkan lupa, tapi menjadi sebuah kebahagiaan karena suara PKS naik berlipat-lipat di banding empat tahun lalu.

Sekarang Ibu Riyana Widiyawati menjadi Staff Ahli DPR-RI, Fraksi-PKS, Komisi VIII. Namun tetap saja sifatnya tak berubah, sederhana dan bersahaja.

Pelajaran yang saya petik dari beliau adalah ketulusan, tak kenal putus ia bersuara, dimana saja, menyapa siapapun, memperkenalkan PKS ke pelosok masyarakat. Tak pilih-pilih wilayah, seluruh lapisan masyarakat ia kenalkan, karena prisipnya mengenalkan bukan memaksakan.

Bagi saya yang seorang tukang jual beli barang rongsokan sangat bersyukur bisa belajar banyak dari beliau yang memiliki banyak ilmu dan pengalaman, saya ucapkan selamat bertugas sebagai Staf Ahli DPR-RI, Fraksi PKS, Komisi VIII. (RDK)

Be the first to comment on "Kisah Dahsyatnya Caleg Wanita, Gunakan Gerobak Keliling Kampung Kenalkan PKS"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*