5.000 UMKM Solusi Ekonomi PKS Kota Bekasi Atasi Masalah Ekonomi Dikala Pandemi

Rakerda 2021Syaifudin, Ketua Bidang BPJE, DPD PKS Kota Bekasi

DPDPKSKOTABEKASI – Rakerda yang diselenggarakaan dengan offline digelar dengan protokol yang ketat. Dengan swab tes terlebih dahulu, memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanityzer. Agenda ini pula diselenggarakan secara online melalui berbagai kanal DPD PKS Kota Bekasi.

Rakerda DPD Kota Bekasi merupakan momen yang sangat tepat, untuk mengkonsolidasi dan mensinkronisasi, kepengurusan DPD PKS Kota Bekasi 2021 – 2025 yang baru dilantik beberapa bulan lalu.

Dihadiri tamu undangan berbagai jajaran stakeholder di Kota Bekasi, serta berbagai lapisan pengurus mulai dari DPW PKS Jawa Barat, DPD, DPC, dan DPRa di Kota Bekasi.

Hal ini tentunya untuk melaunching program Agenda Besar PKS Kota Bekasi yang bermuara pada optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan agenda pemenangan PKS Kota Bekasi dalam pileg dan pilkada 2024 nanti.

Ketua Bidang Pembinaan Pemberdayaan Jaringan Ekonomi (BPJE), Syaifudin, menyampaikan bahwa bidang yang dipimpinnya mempunyai target khusus pada moment Rakerda DPD PKS Kota Bekasi saat ini.

“Kepengerusannya sudah terbentuk ini memiliki target tumbuhnya 5.000 pelaku UMKM Baru, kemudian scale up 1.000 UMKM untuk naik level dengan adanya pendampingan agar mapan dan berdaya saing,” ujar Syaifudin.

“Karena kita juga memiliki modal yakni sudah adanya 500 kader PKS Kota Bekasi sendiri yang terlibat langsung sebagai pelaku UMKM, oleh karenanya peningkatan level pelaku UMKM sebanyak 1.000 UMKM yang sudah ada dan ini menjadi prioritas dari bidang yang di amanahkan kepada kami,” tambah Ketua BPJE DPD PKS Kota Bekasi.

“Scale up atau pun pendampingan naik level ini dari beberapa aspek, baik dari perizinan, permodalan, pemasaran, serta pengelolaannya. Ini penting karena untuk menaikan level bukan hanya menambah jumlah omset, tapi harus di ikuti dengan kesiapan, baik itu secara pengelolaan atau managerial dan meningkatkan kualitas produknya, kita akan melakukan training dan sertifikasi seperti BPOM, Halal MUI dan lainnya,” terang Syaifudin.

Disampaing itu pula Syaifudin menuturkan bahwa, BPJE DPD PKS Kota Bekasi untuk mendukung program ini dengan menyiapkan mentor-mentor pendamping UMKM. Ini penting untuk melakukan scale up tentu tidak bisa kemudian dilepas begitu saja, namun harus ada monitoring dan pengembangan UMKMnya.

“Nah ini yang akan menjadi prioritas untuk mencapai target BPJE Kota Bekasi, yaitu 5.000 UMKM baru dan 1.000 UMKM yang naik level,” ungkapnya

Ia berharap dengan program dari BPJE ini, baik itu ekonomi kader, atau ekonomi secara umum untuk masyarakat Kota Bekasi dapat terus semakin naik ditengah pandemi Covid-19 seperti ini.

“Ini bentuk pelayanan PKS kepada masyarakat, PKS dukung UMKM, harapan lebih jauh dari itu pelaku-pelaku UMKM ada andil besar dalam pencapaian elekotral atau pencapaian suara PKS di tahun 2024 baik di pileg maupun pilkada nantinya,” pungkas Syaifudin mengakhiri. (RDK)

Be the first to comment on "5.000 UMKM Solusi Ekonomi PKS Kota Bekasi Atasi Masalah Ekonomi Dikala Pandemi"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*