BERITA TERKINI

Bang HK, Peci Merah, Sarung di Leher dan Cita-Cita Melestarikan Budaya Bekasi

DPDPKSKOTABEKASI – Dahulu pangsi dan peci merah dipakai oleh jawara dan tukang pukul yang ilmu beladirinya tinggi, atau tukang jalan yang banyak pengalamannya.

Pangsi selain merupakan budaya Betawi, pakaian ini begitu nyaman digunakan, sopan untuk shalat, luwes digunakan beraktivitas, bahkan cocok jika dipakai pula untuk belajar “maen pukul” atau beladiri.

Bang HK, panggilan akrab Ketua DPD PKS Kota Bekasi kerapkali tertangkap kamera menggunakan peci merah dalam berbagai aktivitasnya, seperti terlihat hari ini, Sabtu (24/04/2021), dalam agenda pertemuan dengan Pimpinan BKMT Kota Bekasi, Ustadzah Latifah Hasan, Lc., di gedung Dewan Pimpinan Pusat PKS.

“Saat ini saya tengah menggali kearifan dan budaya lokal ini, baik dari segi budaya kesenian dan berbagai pakaian serta makanannya,” ujar Heri Koswara menuturkan.

Peci merah dalam dunia persilatan Betawi seperti tentara dengan baret merahnya, ia menunjukkan kualitas yang tinggi dan disegani sebagai pasukan elit.

Namun jika peci merah ini sebagai seni, siapa pun boleh memakainya, layaknya peci haji berwarna putih, semua boleh menggunakan.

“Saya khawatir melihat hal ini, terlebih karena begitu banyaknya arus modernisasi, yang akan berdampak bagi generasi kita,” tambah Heri Koswara.

“Saya mencoba mengumpulkan, mempelajari kembali serta mengenalkan, terkait dengan semua hal yang khas Bekasi, bisa berupa makanan, benda dan hal lainnya yang mengingatkan tentang sejarah dan budaya lokal Bekasi ini,” terang Heri Koswara.

Tak hanya peci merah dan sarung di leher, tentunya bukan hanya pemanis saja. Sarung tersebut bisa dijadikan senjata untuk “mengkepret” lawan.

Sarung juga berfungsi untuk melipat senjata lawan seperti golok, bahkan mengunci leher, jadi sarung disini bukan sembarang sarung.

Kedua hal ini tak lepas dari ketermelekatan antara peci merah, sarung di leher dan silat Betawi yang kental dengan ajaran Islam.

“Saya berharap ke-khasan Bekasi ini terus tersebar, dan semakin banyak generasi Bekasi yang kenal dan cinta akan budayanya,” harap Ketua DPD PKS Kota Bekasi tersebut.

“InsyaAllah saya akan mengagendakan untuk bertemu para budayawan dan tokoh-tokoh di Kota Bekasi setelah idul fitri nanti semoga menjadi bagian untuk melestarikan budaya Betawi di Kota Bekasi ini,” tutup Heri Koswara. (RDK)

adminhumaspks

Recent Posts

DPC PKS Medan Satria Fasilitasi Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DPRD Jawa Barat

DPDPKSKOTABEKASI — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Medan Satria memfasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan yang diselenggarakan…

2 days ago

DPC PKS Medan Satria Gelar Rapat Koordinasi, Perkuat Kaderisasi dan Dakwah

DPDPKSKOTABEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Medan Satria menggelar Rapat…

2 days ago

Hadiri Temu RKI, Legislator PKS: Ketahanan Negara Bermula dari Ketahanan Keluarga

DPDPKSKOTABEKASI — Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Abdurrahman menegaskan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi…

4 days ago

Aggota DPRD Jawa Barat Lilis Nurlia Salurkan Donasi Bersama DPRa PKS Medan Satria untuk Korban Kebakaran RW 08

DPDPKSKOTABEKASI - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, Hj. Lilis Nurlia, S.Pd.I., M.Pd., bersama…

1 week ago

Silaturahmi DPTD PKS Kota Bekasi ke H. Ahmad Syaikhu, Hangat Kopi dan Nasihat

DPDPKSKOTABEKASI - Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Bekasi melakukan silaturahim ke kediaman Wakil…

2 weeks ago

PKS Kota Bekasi Dorong Pemkot Rancang Perda Penanganan LGBT

DPDPKSKOTABEKASI - Fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Bekasi terus menjadi perhatian…

2 weeks ago